Penggunaan Tanda Baca Koma
KOMA
Koma atau perhentian antara yang menunjukkan suara menarik ditengah-tengah tutur, biasanya dilambangkan dengan tanda (,). Disamping untuk menyatakan perhentian antara (dalam kalimat), koma juga dipakai untuk beberapa tujuan tertentu.
Dalam hal-hal berikut dapat digunakan tanda koma :
Koma atau perhentian antara yang menunjukkan suara menarik ditengah-tengah tutur, biasanya dilambangkan dengan tanda (,). Disamping untuk menyatakan perhentian antara (dalam kalimat), koma juga dipakai untuk beberapa tujuan tertentu.
Dalam hal-hal berikut dapat digunakan tanda koma :
1. Untuk memisahkan bagian-bagian kalimat, antara kalimat setara yang menyatakan pertentangan, antara anak kalimat dan induk kalimat, dan antara anak kalimat dan anak kalimat.
Contoh:
- Ia sudah berusaha sekuat tenaga, tetapi maksudnya tidak tercapai.
- Mereka bukan mengerjakan apa yang diperintahkan, melainkan bermalas-malasan.
- Nenek mengatakan dengan bangga, bahwa mereka adalah keturunan petani yang kuat-kuat, yang pantang mengalah dengan raksasa alam, dan tidak lupa beliau bercerita tentang tanggul sungai yang arsiteknya beliau rencanakan sendiri.
- Dari uraian diatas dapatlah disimpulkan bahwa dalam usaha penyempurnaan ejaan bahasa Indonesia, lebih dahulu harus ditentukan secara deskriptif tata fonem bahasa Indonesia sebelum dilakukan pemilihan huruf bagi fonem-fonemnya.
2. Koma
digunakan untuk menandai suatu bentuk parentetis (keterangan-keterangan
tambahan yang biasanya ditempatkan juga dalam kurung) dan unsur-unsur yang tak
restriktif :
Contoh:
Pertama, tulislah nama saudara diatas kertas itu.
Kedatangannya, seperti yang diinginkan dari dulu, tidak disambut dengan upacara besar-besaran.
3.Tanda koma
digunaka untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat mendahului
induk kalimatnya, atau untuk memisahkan induk kalimat dengan sebuah bagian
pengantar yang terletak sebelum induk kalimat.
Contoh:
- Bila hujan behenti, ia akan mulai menanami sawahnya.
- Karena marah, ia meninggalkan kami.
- Sebagai pembuka acara ini, kami persilahkan hadirin berdiri untuk menyanyikan lagu kebangsaan.
4.Koma
digunakan untuk menceraikan kata yang berturut-turut
Contoh:
- Ia membeli seekor ayam, dua ekor kambing, dan lima puluh kilo gula sebagai oleh-oleh untuk orang tuanya.
- Realita kehidupan penuh kaidah, aturan-aturan, ukuran-ukuran, dan hukum-hukum yang memberikan arti pada keselarasan hidup itu sendiri.
5.Tanda koma
dipakai di belakang kata atau ungkapan transisi yang terdapat pada awal
kalimat, misalnya : jadi, oleh karena itu, lagi pula, meskipun begitu, akan
tetapi, disamping itu, dlsb.
Contoh:
- Biarpun demikian, pelajar-pelajar yang berkualitas baik tidak sepenuhnya tertampung dalam universitas-universitas.
- Oleh karena itu, sudah tibalah waktunya bagi kita untuk menata kembali kehidupan di kampus ini.
6.Koma
selalu digunakan untuk menghindari salah baca atau keragu-raguan
Contoh:
- Meragukan : Diluar rumah kelihatan suram.
- J e l a s : diluar, rumah kelihatan suram.
- J e l a s : diluar rumah, kelihatan suram.
7.Koma
dipakai untuk menandakan seseorang yang diajak bicara
Contoh:
Saya mendoakan, Yanto, agar engkau selalu berhasil dalam usahamu.
Saya setuju, saudara.
8.Koma
dipakai juga untuk memisahkan aposisi dari kata yang diterangkan
Contoh:
Jendral Sudirman, Pemimpin Tertinggi Tentara Indonesia, dengan sekuat tenaga berusaha untuk menyelamatkan rakyat Indonesia.
Orang tuanya, Pak Amin, telah meninggal dunia tadi malam.
9.Koma
dipakai untuk memisahkan kata-kata afektif seperti o, ya, wah, aduh, kasihan,
dari bagian kalimat lainnya.
Contoh:
Aduh, betapa sedihnya nasibnya.
Wah, sungguh hebat hasil yang mereka capai.
O begitu, kami baru mengerti sekarang.
10.Tanda
koma dipakai untuk memisahkan sebuah ucapan langsung dari bagian kalimat
lainnya
Contoh:
Kata ayah, “Saya akan mengurus sendiri persoalan ini”.
11.Koma
digunakan juga untuk beberapa maksud berikut:
a. Memisahkan nama dan alamat, bagian-bagian alamat, tempat dan tinggal.
b. Menceraikan bagian nama yang dibalikkan (untuk referensi, misalnya).
c. Memisahkan nama keluarga dari gelar akademik.
d. Untuk menyatakan angka desimal.
Contoh :
- Bila anda ingin menyurati saya, harap dialamatkan ke : Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Jln. Dasksinapati , Rawamangun, Jakarta.
- Mulyana, Slamet ( namanya sebetulnya Slamet Mulyono )
- A.k.Pardede,as.as.,M..A.
- Tanah ini panjangnya 25,50m
ADMIN
Sekian artikel yang saya dapat buat kali ini apa bila terdapat kekurangan mohon dimaafkan dan apabila ada saran dan lain-lain silahkan untuk berkomentar.
No comments:
Post a Comment