Breaking News

Friday, September 8, 2017

Penggunaan Tanda Baca Titik

Penggunaan Tanda Baca Titik




1.Menyatakan akhir dari sebuah tutur atau kalimat.

Contoh:

Bapak sudah pergi ke kantor.
Tidak ada yang perlu ditakuti.
Ada kalangan yang menganggap cara dramatik itu sebagai cara yang terbaik.

2.Tanda titik dipakai pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan singkatan kata atau ungkapan yang sudah lazim. Pada singkatan kata yang sudah terdiri dari tiga huruf atau lebih yang dipakai satu titik.

Contoh:

  • a.n. (atas nama)
  • Dr. (Dokter)
  • d.a. (dengan alamat)
  • Ir. (Insinyur)
  • u.b (untuk beliau)
  • Kol. (Kolonel)
  • dkk. (dan kawan-kawan)
  • M.Sc. (Master of Science)
  • dll. (dan lain-lain)
  • S.H. (Sarjana Hukum)
  • dst. (dan seterusnya)
  • Drs.(Doktorandus)
  • tsb. (tersebut)
  • M.A.(Master of arts)
  • Yth. (yang terhormat)

Semua singkata kata yang menggunakan inisial atau akronim tidak menggunakan titik : DPR, MPR, ABRI, Hankam, Kopkamtib, ampera, Lemhanas, dsb.


3.Tanda titik digunakan untuk memisahkan angka ribuan, jutaan, dan seterusnya yang menunjukkan jumlah; juga dipakai untuk memisahkan angka jam, menit dan titik .

Contoh:

  • 1.000
  • 123.000
  • 154.375.000
  • pukul 5.45.42 (pukul lima 45 menit 42 detik)

No comments:

Post a Comment

Designed By Aji Tri M. Blogger Templates